Sekolah Berstandar Internasional (?)
Sekolah Berstandar Internasional. Sekarang ini rame-rame pendidikan di Indonesia baik itu jenjang SMA maupun pendidikan tinggi mulai menggunakan sistem bilingual dalam proses pembelajaran di kelas. Guru matematika, harus bisa mengajar dalam bahasa Inggris, demikian juga dengan mata pelajaran yang lain. Katanya ini dilakukan untuk menuju standar internasional. Di sisi lain, perguruan tinggi juga mulai membuka bilingual program. Dalam bilingual program ini, baik mahasiswa maupun dosen wajib menggunakan bahasa Inggris.
Yang menarik untuk dicermati adalah pemahaman tentang standar internasional itu sendiri. Jangan sampai, yang dimaksud dengan standar internasional hanya sebatas bahasa internasional yang digunakan, dalam hal ini Bahasa Inggris. Padahal, ketika kita bicara tentang sekolah, maka komponen-komponen dalam manajemen sekolah itulah yang harus menggunakan standar internasional, bukan sekedar bahasanya. Komponen-komponen manajemen sekolah yang dimaksud adalah kurikulum (terutama), sarana dan prasasrana, keuangan, kesiswaan, ketenagaan, humas dan layanan khusus. Jangan sampai, bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris, tetapi kurikulumnya adalah kurikulum yang biasa-biasa saja, bahkan tidak sesuai dengan standar nasional. Adalah perlu untuk mendefinisikan kembali, apa yang dimaksud dengan sekolah berstandar internasional atau yang biasa disingkat SBI.
Yang menarik untuk dicermati adalah pemahaman tentang standar internasional itu sendiri. Jangan sampai, yang dimaksud dengan standar internasional hanya sebatas bahasa internasional yang digunakan, dalam hal ini Bahasa Inggris. Padahal, ketika kita bicara tentang sekolah, maka komponen-komponen dalam manajemen sekolah itulah yang harus menggunakan standar internasional, bukan sekedar bahasanya. Komponen-komponen manajemen sekolah yang dimaksud adalah kurikulum (terutama), sarana dan prasasrana, keuangan, kesiswaan, ketenagaan, humas dan layanan khusus. Jangan sampai, bahasa pengantar yang digunakan adalah bahasa Inggris, tetapi kurikulumnya adalah kurikulum yang biasa-biasa saja, bahkan tidak sesuai dengan standar nasional. Adalah perlu untuk mendefinisikan kembali, apa yang dimaksud dengan sekolah berstandar internasional atau yang biasa disingkat SBI.
hehehhehe... gue setuju banget nih ama tulisan dirimu :P
ReplyDeletejadi inget ponakan gue. bilingual lho dia. padahal masih sd.
Ada yang lebih parah me'. Nyari guru, latar belakang Bhs Inggris, tapi ngajarnya bukan Bahasa Inggris!
ReplyDelete