Posts

Showing posts from October, 2004

Menyongsong Indonesia Baru

Pemerintahan baru telah terbentuk. Ada yang ragu, ada yang optimis, ada yang mendukung, dan ada juga yang belum-belum sudah mengambil jarak terhadap pemerintahan baru. Mungkin tidak ada salahnya jika kita memberikan kesempatan kepada pemimpin bangsa ini untuk bekerja dengan tenang tanpa adanya prasangka-prasangka negative. Adalah akan sangat bijaksana jika kita memberikan dukungan yang tulus kepada pemerintahan baru untuk membawa Indonesia ke arah yang lebih baik. Belum ada bukti nyata yang bisa kita lihat sekarang yang bisa dijadikan parameter untuk menilai kinerja pemerintahan baru ini. Biarkan mereka bekerja dengan tenang, dan mari kita dukung dan bekerja sama untuk membangun Indonesia menjadi bangsa yang lebih baik, yang lebih arif dan lebih manusiawi. Mudah-mudahan suatu saat nanti Taufik Ismail akan menulis sebuah puisi baru dengan judul “Aku bangga jadi orang Indonesia”. Selamat bekerja kepada pemerintahan baru!

Intermezzo...

Hari itu saya ke kantor pos Hendak mengirim surat Maksud hati mengirim dengan biaya murah Perangko surat yang seharusnya cuman 2000 perak Akhirnya terbayar dengan 3000 perak Mau tau kenapa? Dengan santai pegawai pos itu hanya berkata “Semestinya cuman 2000, tapi perangkonya habis, jadi beli yang 3000 saja!” *dalam hati saya bertanya, kalo duit saya kurang, mereka mau toleran gak ya??* Aneh...... Perangko adalah salah satu barang utama di kantor pos. Kok bisa habis ya? Yang mengenaskan adalah karena pelanggan akhirnya harus membayar lebih karena kelalaian kantor pos yang kehabisan stok perangko. Bukan soal kelebihan ongkos 1000 yang memberatkan, tapi betapa perlakuan itu memperlihatkan bahwa sebagai pengguna kantor pos, hak pelanggan terkesan sangat tidak terlindungi. Ketika kejadian itu, saya tidak sendirian. Sekali lagi saya bertanya, jika uang saya kurang 500 perak, mau tidak ya kantor pos itu memberikan saya perangko seharga 1500 perak?? Kemungkinan besar jawabannya tidak!

Hati2 lah jika Anda berbelanja

Hari itu saya ke supermarket Hati saya miris membaca tulisan di kasir “Periksa tanggal kadaluarsa yang Anda beli Barang kadaluarsa yg telah Anda beli diluar tanggung jawab manajemen” *dalam hati saya ngedumel, trus apa dong tugas manajemen? Hanya naruh barang tanpa mengecek apakah barang yang dijual sudah expire atau tidak??* Saya tidak tahu jenis manajemen apa yang digunakan oleh supermarket tersebut. Sepengetahuan saya jika ada barang yang dijual, adalah tugas supermarket untuk mengecek apakah barang2nya layak jual. Jika barang tersebut tidak layak jual, maka barang2 tersebut tidak boleh sampai ke tangan konsumen. Jika ternyata konsumen lalai dalam mengecek kadaluarsa barang, lantas pada siapa dia harus mengadu? Bukankah manajemen supermarket tersebut sudah pasang kuda2, dengan memasang peringatan tersebut? Kasihan sekali para konsumen kita, di negerinya sendiri, bahkan hak untuk berbelanja dengan rasa aman sama sekali tidak dilindungi oleh pemilik toko!