Posts

Showing posts from 2024

"Care Giver" dalam Keluarga

Tiba-tiba teringat dengan draft tulisan ini yang belum pernah terselesaikan dengan baik. Tulisan ini merupakan refleksi dari pengalaman saya sebagai care giver, menjaga dan menemani bapak saya selama hampir 6 tahun, dan juga ibu saya, setelah kepergian bapak, dan terutama 3 bulan sebelum ibu saya juga kembali kepada Sang Pencipta.  Di dalam keluarga biasanya selalu ada orang yang diharapkan bisa untuk menemani ketika terdapat salah satu anggota keluarga yang membutuhkan perawatan atau penjagaan, yang biasa kita kenal dengan istilah "care giver". Care giver ini bisa dari anggota keluarga terdekat, keluarga terjauh, atau ada yang mengambil caregiver profesional. Saya sepertinya hanya akan lebih bercerita tentang care giver dari anggota keluarga terdekat, berdasarkan pengalaman saya, sehingga kemungkinan terdapat cerita yang terkesan subjektif. Perjalanan saya menjadi care giver dimulai tahun 2013 ketika saya baru saja menyelesaikan studi S3 saya. Bapak saya sakit, dan harus di...

Belajar Menulis...

Beberapa pekan lalu saya diundang oleh teman-teman dari Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) UIN Alauddin untuk berbagi cerita dengan mahasiswa tentang Menulis Karya Ilmiah. Seperti biasa, ketika mendapat undangan seperti ini, saya pasti bertanya tentang jumlah dan karakteristik peserta, termasuk luaran yang mau dihasilkan. Peserta yang ikut adalah mahasiswa semester IV, karena di semester berikutnya mereka sudah harus memas ukkan topik penelitian.  Butuh beberapa hari buat saya untuk menyiapkan materinya. Pertanyaan utama buat saya adalah "Mulai dari mana?". Presentasi saya awali dengan bertanya kepada mahasiswa, mengapa kita perlu menulis? Tentu setiap orang punya alasan mengapa dia harus menulis. Ada yang karena hobi, ada yang karena sekedar ingin menyampaikan sesuatu, ada yang iseng, ada yang karena ingin menyampaikan pesan tertentu, bahkan ada yang menulis karena ingin curhat kepada dunia 😆. Singkat, saya sampaikan ke mahasiswa, kita menulis karena kita ingin mengkomuni...

Cerita Mereka tentang Sekolah Berasrama

Sejak tahun 2017 saya tertarik dengan isu sekolah berasrama ( boarding school ), dengan melihat semakin bertambahnya sekolah yang menawarkan pola berasrama dan meningkatnya minat orang tua yang untuk menyekolahkan anak mereka di sekolah tersebut. Salah satu alasan yang biasanya dikemukakan oleh orang tua adalah karena sekolah berasrama dianggap mampu menyediakan pendidikan yang lebih holistik, yang fokusnya bukan hanya pada aspek akademik tapi juga aspek lain seperti kedisipilinan, kemandirian, dan mengajarkan anak untuk lebih bertanggung jawab terhadap pendidikan dan kehidupannya selama berada di asrama. Selain itu, beberapa orang tua juga beranggapan bahwa sekolah berasrama mampu mengajarkan hal-hal yang tidak bisa mereka ajarkan di rumah, misalnya, latihan untuk menghafal Al Qur'an, kemampuan berbahasa Arab, bahasa Inggris, dan disiplin sekolah yang mampu mebiasakan anak berperilaku positif, misalnya tentang mengikuti aturan jam tidur, belajar, kegiatan keagamaan, olahraga, dan ...