Obrolan di FMC Flats

Cerita ini sebenarnya hasil ngobrol sama teman satu flat, Licia Limato, salah satu teman terbaik selama study di Adelaide.

Seringkali kami ngobrol mengenai makna bersyukur. Bagaimana sih sebenarnya bersyukur itu? Apa cukup dengan mengucapkan terima kasih kepada Tuhan? Atau ternyata kita perlu melakukan sesuatu supaya Tuhan benar2 melihat bahwa kita termasuk hamba yang bersyukur? Misalnya, karena Tuhan sudah memberi kita bentuk fisik yang bagus, maka jagalah dan peliharalah bentuk fisik itu. Caranya mungkin dengan makan makanan yang sehat, dan menjaga kebersihannya. Dengan kata lain, bersyukur dengan menjaga dan memelihara pemberianNya. Atau karena Tuhan mencintai keindahan, maka mungkin kita perlu berpakaian dengan cara yang indah, dengan pakaian yang rapi supaya enak dipandang mata.

Kadang kami juga ngobrol mengenai makna berbagi kepada sesama umat manusia. Bukankah Tuhan itu Maha Pemurah? Sudah dikasih beasiswa, dapat peluang sekolah ke luar negeri, uang bulanan lebih dari cukup pula. Lantas, ketika Tuhan Maha Pemurah kepada kita, kok kita malah cenderung pelit ya? Jangankan sama orang lain, sama diri sendiri, kadang juga pelitnya tidak ketulungan. Tanpa sadar, sering merasa tidak cukup, dan bahkan merasa kekurangan. Padahal, di luar sana, masih banyak orang yang nasibnya tidak lebih baik, tapi tetap merasa cukup dan bermurah hati untuk membantu sesamanya.

Obrolan-obrolan seperti ini selalu terasa bermanfaat. Paling tidak sebagai refleksi dan sebagai bagian dari proses yang mudah2an akan menuju ke kebaikan. Terima kasih Licia Limato sudah menjadi teman ngobrol dan diskusi yang menyenangkan.

Comments

Popular posts from this blog

Uji Kompetensi Guru

Bu, Bisa Pinjam Hand Phone-nya?

Ketika Bunda Belajar Mengaji